Minggu, 10 September 2017

[RESENSI] Miss Complicated Designer: Cinta Jangan Diperumit

Posted by Menukil Aksara | 7:44:00 AM Categories:

Judul        : Miss Complicated Designer (Lovession Series)
Penulis     : Citra Novy
Editor       : Cicilia Prima
Cetakan   : pertama, Juli 2017
Tebal        : 234 hlm
Penerbit    : PT Grasindo

BLURB:

Han Yeon - Joo
Desainer gaun pengantin yang belum bisa melupakan seorang pria dari masa lalunya. Pria dengan bahu lebar 48 sentimeter. Bahu tempatnya berlindung dari kericuhan hidupnya, tempat bersembunyi ketika dunia sedang tidak bersahabat, dan tempat beristirahat saat ia sudah merasa lelah. Kini, pria itu hadir lagi dalam hidupnya dan memaksanya untuk berkata, “Saat itu, saat pertama kali menemukanmu berdiri di hadapanku. Dengan bahu lebar yang tak sengaja kuusap, aku memutuskan untuk jatuh cinta dan tak berniat melupakanmu.”

Park Jung – Hoo
CEO Calee Magazine yang belum bisa melupakan seorang wanita dari masa lalunya. Gadis yang tentu tidak bisa ia temukan dari sekumpulan gadis cantik model majalahnya, gadis dengan tinggi badan 165 sentimeter. Memudahkannya untuk mendekap saat gadis itu menangis, memudahkannya untuk mengecup kening saat gadis itu kesal, memudahkannya membisikkan gurauan saat gadis itu merajuk. Kini, gadis itu hadir lagi dalam hidupnya dan memaksanya untuk berkata, “Saat itu, saat pertama kali menemukanmu berdiri di hadapanku. Dengan tinggimu yang berada tepat di bawah daguku, aku memutuskan untuk jatuh cinta padamu.”

SINOPSIS:

“Isi kepalanya sedang dipenuhi masalah yang sulit diselesaikan. Ayahnya yang sudah dua minggu terbaring di rumah sakit, jatuh sakit karena terus-menerus memikirkan kekacauan perusahaan tanpa menemukan penyelesaian. Ibunya yang belum bisa menerima keadaan bahwa suaminya tidak menghasilkan uang. Dan kekasihnya, yang seharusnya menjadi orang satu-satunya tempatnya bergantung, telah ia tinggalkan beberapa menit yang lalu.” (hal. 8)

““Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Aku merasa... hubungan kita harus berakhir.” Jung-Hoo tersenyum kecut, mendesah iba pada dirinya yang ternyata masih mampu mengulang kalimat gadis itu dengan lengkap di kepalanya.” (hal. 12)

Han Yeon-Joo dan Park Jung-Hoo dulunya adalah sepasang kekasih serasi yang saling mencintai. Hingga suatu hari, kehidupan keluarga Yeon-Joo porak-poranda akibat kebangkrutan yang menimpa perusahaan ayah Yeon-Joo. Yeon-Joo lantas memutuskan hubungan dengan Jung-Hoo secara sepihak, menggunakan rumor spekulatif yang sedang beredar tentang kedekatan Jung-Hoo dengan salah seorang model majalahnya sebagai alasan. Tanpa Yeon-Joo sadari, fotografer Kwon yang menjadi penyulut rumor itu pun turut terkena imbas. Ayah dan ibu Yeon-Joo meninggal dunia tak lama berselang, meninggalkan utang yang sangat besar. Segala harta peninggalan sang ayah telah habis tak bersisa demi melunasi utang, namun utang tetap belum tuntas terlunasi. Dua tahun berselang, Yeon-Joo masih berjuang bersama dua asistennya, mengelola satu-satunya sumber penghasilan: Collinette Boutique. 

Dan suatu hari, sebuah tawaran kerjasama datang dari Calee Magazine, majalah mode milik keluarga Jung-Hoo. Dengan bayaran tinggi yang dijanjikan, tak ada alasan bagi Yeon-Joo untuk menolak kontrak kerjasama. Sialnya, pada presentasi awal sekaligus penandatanganan kontrak, Jung-Hoo sengaja muncul menemui Yeon-Joo dan sukses membuat Yen-Joo terbawa masa lalu dan salah tingkah. Di lain sisi, ibu dari Jung-Hoo yang turut kecewa pada Yeon-Joo karena mencampakkan putranya, sedang berusaha menjodohkan Jung-Hoo dengan Kim Hye-Ra, salah seorang model cantik yang kerap mengisi foto di halaman Calee Magazine. Kehadiran kembali Yeon-Joo jelas tidak diharapkan, bahkan dibenci Hye-Ra yang mengendus aroma cinta lama yang belum benar-benar sirna. Fotografer Kwon yang kini beralih jabatan menjadi sekretaris CEO Jung-Hoo pun mencurigai motif Jung-Hoo.

Di tengah kekisruhan ini, kejutan lain datang. Ayah Yeon-Joo ternyata memiliki wanita lain semasa hidupnya, dan mereka memiliki seorang anak laki-laki yang kini telah beranjak remaja. Nam Goo-Won dan Han Tae-Oh, ibu dan anak itu mendadak menemui Yeon-Joo dan menyatakan ingin tinggal bersamanya. Yeon-Joo yang awalnya terpaksa menyetujui demi menghindari keributan, perlahan mulai terbiasa dengan kehadiran keduanya. Apa lagi sosok Nam Goo-Won yang sederhana dan hangat serta Tae-Oh yang ceplas-ceplos seolah mengisi kekosongan hati Yeon-Joo akan kasih sayang keluarga. Tapi tak diduga, Jung-Hoo ternyata mengenal Tae-Oh. Yeon-Joo semakin merasa dirinya menyedihkan setelah tahu bahwa Jung-Hoo mengetahui banyak rahasia keluarganya yang memalukan. Sedangkan Jung-Hoo yang selama dua tahun ini merasa hidupnya menyedihkan karena tak mampu melupakan Yeon-Joo bertekad mengobati hatinya. Jadi, sedingin apa pun sikap Yeon-Joo padanya, selebar apa pun jarak yang berusaha direntangkan, Jung-Hoo tetap ingin membuat Yeon-Joo jujur akan alasan sebenarnya mencampakkannya dua tahun silam, bahkan ingin mereka memulai lagi hubungan.




REVIEW:
  
 “Memang terkesan tidak ada gunanya dan tidak akan mengubah apa pun jika Nunna mengatakan yang sesungguhnya. Tetapi percayalah, hatimu akan damai.” (hal. 149)

    “Ini jawabannya. Ia menemukan jawaban dari hidup malangnya. Ia... hidup dalam diam untuk merindukan gadis itu, dan itu menyakitkan, melebihi patah hati yang seharusnya ia rasakan. Tidak seharusnya ia menunggu terlalu lama, dua tahun yang menjemukan. Seharusnya... ia melakukan ini dari dulu. Menemui gadis itu dan membuat berada di sisinya.” (hal. 164)

    “Kau lebih baik dari gadis mana pun yang kukenal. Hanya saja kau terlalu rumit, kau membuat masalahmu menjadi begitu rumit untuk hubungan kita.” (hal. 213-214)

    Novel K-fiction ini merupakan salah satu judul dari seri Lovession (love and profession) karya penulis Indonesia. Di bab prolog, kita akan diajak berkenalan dengan kelima gadis Korea Selatan yang bersahabat dan akan menjadi tokoh utama dalam kelima judul novel. Kisah cinta dilatarbelakangi profesi berbeda-beda dari masing-masing tokohnya ini memang menawarkan konsep yang menarik. Dan dalam judul ini, kita akan diajak mengenal dan menikmati perjalanan cinta yang rumit dari Han Yeon-Joo yang berprofesi sebagai desainer gaun pengantin. Karakter Yeon-Joo yang berusia 27 tahun sendiri selain cantik, selalu modis dan berpenampilan rapi, juga cerdas, mandiri, suka bertindak berdasarkan rencana yang telah dirancangnya, penyayang, kalem, namun terkadang suka memperumit masalah. Tokoh prianya yang merupakan sosok CEO sebuah majalah mode ternama digambarkan tinggi dan tampan. Yang saya suka dari Park Jung-Hoo adalah sikapnya yang easy going namun dewasa, seolah melengkapi karakter Yeon-Joo. Pasangan yang menurut saya memang serasi. Apa lagi diciptakan semacam kisah jatuh cinta pada pandangan pertama, di mana keduanya saling mengagumi penampilan fisik satu sama lain, seakan mereka merasa memang diciptakan sebagai pasangan. Penggalan kisah dalam blurb menjadi daya tarik yang memikat dari novel ini, romantis dan manis.

    Karakter lain yang cukup mencuri perhatian saya sekaligus menjadi pembangun plot yang bagus adalah Nam Goo-Won Ahjumma dan anak laki-lakinya yang juga adik tiri Yeon-Joo, Han Tae-Oh. Kemunculan mereka membuat kisah ini tak melulu tentang cinta sepasang kekasih, namun juga tentang penerimaan dan kasih sayang keluarga meski mereka belum lama saling mengenal. Yang menarik lagi, dalam kisah ini tidak saya jumpai karakter antagonis yang terlampau jahat atau dibuat-buat. Misalnya Kim Hye-Ra yang sebenarnya menyukai dan sudah berusaha dekat dengan Park Jung-Hoo cukup lama, atau Ibu dari Park Jung-Hoo sendiri yang awalnya terkesan mendendam pada Yeon-Joo. Justru cerita kemudian mengungkap keluarga Park yang terkesan santai, hangat,  dan cukup jauh dari kesan antipati ala keluarga kaya. Konflik hati Hye-Ra pun berakhir tanpa menjungkirbalikkan emosi saya. Bagi pembaca, ini bisa menjadi hal yang disukai namun bisa jadi kurang, karena konflik tak sedramatis ala drama-drama Korea atau romance dewasa pada umumnya.

Tapi saya tetap menikmati dan suka dengan tema yang diangkat sekaligus bagaimana penulis mengeksekusi tiap elemen cerita. Novel ini bagi saya adalah bacaan ringan yang bisa saya rindukan untuk dibaca ulang beberapa waktu di masa akan datang. Kisah keluarga yang disisipkan pun menyentuh hati. Dan bagi pencinta K-fiction, mengoleksi kelima judul seri lovession ini menurut saya layak dilakukan. Keempat sahabat Yeon-Joo juga sempat muncul bergantian secara sekilas sepanjang kisah cinta Yeon-Joo dan Jung-Hoo bergulir, membuat pembaca penasaran membaca kisah mereka masing-masing. Kovernya pun cantik dengan ilustrasi berwarna di bab prolog.

    “Aku pernah melepaskanmu satu kali dan aku hampir mati, jadi kali ini tidak akan lagi.”

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube